Road Show KoFKI
Kenalkan Filateli Kreatif kepada Digital Native

Oleh: Topan | Diperbarui: 27 Maret 2023
Kategori: Liputan

Siapa bilang filateli hanya soal hobi mengumpulkan prangko?

Di tengah gencarnya teknologi, prangko dan berkirim surat mungkin sudah menjadi pemandangan yang asing bagi para milenial. Tak heran jika filateli yang akrab dengan prangko pun kini menjadi hobi yang langka di antara generasi Internet ini. Tapi, apakah filateli sekadar hobi koleksi prangko belaka? Bagi masyarakat awam jawaban yang mungkin terlontar sebatas filateli sebagai hobi mengoleksi prangko. Tapi bagi mereka yang mengenal filateli kreatif, hobi ini jauh lebih menarik dan menantang.

Bekerja sama dengan PIC Pemasaran Filateli Kantor Pos, Komunitas Filateli Kreatif Indonesia (KoFKI) mengadakan road show ke sejumlah Kantor Pos untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan filateli kreatif. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong lahirnya para filatelis pemula. Kota Depok pun termasuk dalam salah satu dari lima kota dalam daftar road show tersebut.

Bertempat di Kantor Pos Depok, Sabtu 5 November 2016 siang, sejumlah siswa yang mewakili beberapa sekolah dasar di Kota Depok mengikuti pelatihan filateli kreatif dengan tekun. Berbeda dengan filateli konvensional, filateli kreatif menonjolkan prangko dalam kemasan cerita dan visual yang menarik. “Filateli yang kami gunakan bendanya sama, tapi cara mengemasnya berbeda dengan filateli yang telah ada. Filateli kreatif ini satu-satunya di dunia,” ungkap Raden Muhamad Rizal, Ketua KoFKI Pusat.

Dalam pelatihan filateli ini, para siswa diperkenalkan dengan benda-benda pos yang langsung dipandu oleh Sekretaris KoFKI Rochmah. Selain itu, para siswa diajarkan cara melepas prangko dari surat dan latihan menyolder prangko. Para siswa pun tampak antusias karena mereka bisa mempraktikan langsung yang mereka pelajari.

Zidny Ilma (8 tahun) siswa kelas 3 SDIT Nurul Fikri mengaku suka dengan kegiatan ini. “(Serunya) pas waktu mengambil prangko menggunakan pinset,” imbuh Ilma. Hal senada juga diungkapkan Kennisa (8 tahun) yang mengaku senang ketika diajarkan cara melepas perangko yang baik dan benar. “(Yang seru) pas mengambil perangko yang sudah direndam,” imbuh Kennisa.

Bagi Herawati, orang tua Zidny Ilma yang turut hadir, filateli kreatif ini bisa menjadi hobi yang dapat dikerjakan dengan santai oleh anak tapi serius. “Ini hobi yang bermanfaat, terlebih prangko dan surat pakai kertas dalam tanda kutip aneh, karena di luar masa mereka sebagai digital native. Dengan pelatihan ini anak-anak bisa kenal dengan surat dan prangko,” ujar Herawati.

Menurut Ani Dasadim, Ketua KOFKI Jabodetabek, salah satu tujuan road show ini memperkenalkan filateli ke anak sekolah. “Harapannya setelah ini setiap sekolah punya klub,” kata Ani, yang juga membina klub filateli kreatif di Sekolah Dasar Al Ihzar. Selain itu, generasi baru filatelis ini diharapkan terus berkarya dan terlibat dalam lomba-lomba yang rutin diadakan oleh KoFKI setiap tahun untuk memperkenalkan filateli kreatif.

Road show ini pun disambut gembira oleh Endah Sri Susmiati, salah seorang guru SDIT Nuruf Fikri yang ikut mendampingi siswanya. “Kebetulan beberapa minggu lagi kami akan membawa para siswa ke Kantor Pos Depok untuk memperkenalkan benda-benda Pos,” akunya, “jadi saya dan tim saya berminat mengikuti pelatihan ini.”

Di sela-sela kegiatan, Manager Marketing Kantor Pos Depok Asri Anggraeni yang turut mengawal kegiatan tersebut mengungkapkan dukungannya dengan memfasilitasi tempat dan kebutuhan bagi pelatihan ini. Seusai acara, panitia road show dan Kantor Pos Depok membagikan kenang-kenangan berupa prangko dan benda-benda filateli lainnya kepada para peserta pelatihan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *