Bandung, 16 September 2020. DILo Hackathon Festival (DHF) merupakan event tahunan DILo bagi para developer Indonesia untuk menghasilkan produk dan inovasi digital terbaik. Tahun ini, DILo Hackathon Festival (DHF) mengusung tema “Impacting for Indonesia” yang diperuntukan untuk membangun ide-ide digital kreatif yang memberikan dampak nyata bagi Indonesia dengan memanfaatkan digital platform Telkom Group yaitu, Anatres, BigBox Big Data, BigBox Developer API, Neucentrix dan FlouCloud.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kompetisi hackathon kali ini dilaksanakan secara online dikarenakan pandemik virus corona Covid 19 yang membatasi aktivitas kita di ruang publik. Event ini di ikuti di 17 Kota di Indonesia yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Tangerang, Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Bandung, Jogjakarta, Solo, Malang, Surabaya, Denpasar, Makassar dan Balikpapan.
Ada 6 kategori yang akan dikompetisikan yaitu, Health, Agriculture/Fishery, Education, Smart City, Adaptasi Kehidupan Baru (AKB) Lifestyle, dan SMB/UMKM. Dan berhadiahkan dengan total Rp450.0000.000. Masa registrasi dibuka dari tanggal 27 Juli-9 Agustus 2020. Terhitung sebanyak 679 tim yang mendaftar dan telah di seleksi dalam On-Desk Selection pada tanggal 10-12 Agustus 2020 sehingga terpilih 60 tim yang terbagi masing-masing 10 tim per kategori.
Hacking Time dilaksanakan dalam kurun waktu 2,5 minggu dari tanggal 15 Agustus hingga 3 September Dalam tahap ini, tim peserta mendapatkan insentif sebesar Rp300.000 sebagai subsidi dalam pelaksanaan hacking time. Produk yang dihasilkan akan di presentasikan dan dinilai oleh para juri dalam Initial Pitching yang dibagi menjadi 2 hari yaitu pada tanggal 8-9 September 2020.
Pembukaan Initial Pitching hari pertama (8/9/2020) berlangsung secara online dari pukul 08.55 hingga pukul 09.30 WIB. Dihadiri oleh Asli Brahmana selaku OVP Group of Digital Strategy Telkom Grup yang
sekaligus membuka acara ini, Dinoor Susatijo selaku Senior Manager Indigo Management, tim OIM Telkom, seluruh tim juri, management DILo dan seluruh peserta DILo Hackathon Festival (DHF) 2020.
Hari pertama, terdapat 3 kategori yang mempresentasikan produknya yaitu, SMB/UMKM, Agriculture/Fishery, dan Smart City. Ketiga kategori ini akan di nilai oleh tim juri dari Telkom Inidgo Management, Telkom Regional, Telkom DWS, Telkom DXB dan CEO Startup Indigo. Berlangsung dari pukul 09.30–16.00 WIB.
Hari kedua (9/9/2020), berlangsung pada pukul 09.00–16.00 WIB. Dan terdapat 3 kategori lainnya yang mempresentasikan produknya yaitu, Education, Health dan AKB Lifestyle yang akan dinilai oleh tim juri dari dari Telkom Inidgo Management, Telkom Regional, Telkom DWS, Telkom DXB dan CEO Startup Indigo.
Terpilih 6 tim dari masing-masing kategori yang lolos ke tahap Final Pitching yaitu, kategori; SMB/UMKM; Depoindex.com, Dkletz, Durio Jogja, Emcorp Studio, Kampung Marketer & LoanMe. Kategori Smart City; Aiable, Diggie, Furgetech, myECO, Rmsys & 4DS. Kategori Health; ALT, AYD, Alpha
Labotories, Ctscope, Permanent Betadev & Viktorits. Kategori Education; CoderZoomer, Contrium, Edubot, Motico, Moro Artos & Socialize Homework. Kategori AKB Lifestyle; AiGi, Antree, Detrobot.vision, Happy Families, Pengen ngoding & VirtualPro Basketball. Kategori Agriculture/Fishery; Agangta, Agritech Nusantara, Biohazard Pestisida, Ikmas, Kodepanda & Nilakanda Tech.
Selanjutnya, 36 Tim yang terpilih tersebut mempresentasikan produknya pada Final Pitching yang telah dilaksanakan pada (15/9/2020) secara online dari pukul 08.30–16.00 WIB. Acara ini dibuka oleh Dinoor Susatijo selaku Senior Manager Indigo Management dan dihadiri oleh tim OIM Telkom, seluruh tim juri, management DILo dan seluruh peserta Final Pitching. Pembukaan sesi ini berlangsung hingga pukul 09.20 WIB dan selanjutnya seluruh peserta dan juri masuk ke dalam online final pitching yang
dibagi kedalam dua group.
Group ke 1 untuk kategori SMB/UMKM, Agriculture/Fishery dan Smart City. Yang akan dinilai oleh juri yaitu Debora Komba (Telkom Indigo Management), Andri Nopendra (Telkom Regional-2), Hikmatullah Insan P (Agriculture Ecosystem), Agus Suhartono (Tribe Agriculture), Patricia Gasperz (Tribe Smart City), Henri Setiawan W (Tribe SMB Digitization & Digitalization).
Dan untuk Grup ke 2 untuk katgeori Education, Health dan AKB Lifestyle yang akan dinilai oleh Dinoor Susatijo (Tekom Indigo Management), Djufri Ardian (Tribe Education), Sigit H Paryoga (Tribe E-Health), Novi Andriyani (Tribe E-Health), Andri Qiantori (Chapter Developer), dan I Ketut Agung Enriko (IoT Platform).
Akan terpilih 4 juara dari masing-masing kategori yang berhak mendapatkan hadiah untuk jurara 1 sebesar Rp30.0000.000, juara 2 Rp20.000.000, juara 3 Rp15.000.000 dan juara harapan Rp10.0000.000. Pemenang DILo Hackathon Festival (DHF) akan diumumkan pada acara Awarding pada Jumat, 18 September 2020 yang tentunya akan dilaksanakan secara online.