Proses Penjurian Audisi Abang Mpok Depok 2016

Audisi Abang Mpok Depok 2016 Tahap 1 dan 2 telah usai. Ketua Dewan Juri, Dadang Wihana, memberikan komentar positif terhadap audisi yang berlangsung dengan sengit tersebut. “Untuk mendapatkan 15 pasang ini merupakan sebuah hal yang tidak mudah bagi kami selaku dewan juri, selamat satu setengah jam lebih kami berdiskusi dengan para dewan juri lainnya dan pada akhirnya kami bisa menentukan siapa saja yang masuk menjadi Finalis Abang Mpok Depok 2016,” ujar Dadang pada saat menyerahkan berkas hasil kepada Ketua Pelaksana, Moziandaru, di Aula Serbaguna Gedung Balaikota Depok (24/4).

Dadang juga menambahkan bahwa proses penjurian lebih dari 8 jam. Masing-masing peserta audisi yang lolos ke semifinal diberi waktu lima menit untuk melakukan interview yang dibagi ke dalam 5 pos, antara lain: pengetahuan umum, pariwisata, pemerintahan, bahasa asing, dan psikologi. “Dengan waktu lima menit, alhamdulillah dewan juri berhasil menggali informasi dan berbagai macam potensi dari masing-masing peserta audisi, dan dari situlah dewan juri akan menentukan siapa saja yang lolos menjadi finalis,” tambah Dadang.

Selain itu, Dadang juga memberikan selamat kepada 30 peserta yang berhasil terpilih sebagai finalis, dan beliau berharap agar peserta dapat mempersiapkan dirinya secara matang lagi untuk menghadapi grand final yang akan berlangsung di Hotel Bumi Wiyata pada 29 Mei 2016 mendatang. “Untuk di malam final nanti kita akan kedatangan dua dewan juri yang merupakan public figure, jadi semua finalis harus mampu menampilkan yang terbaik lagi,” tandas Dadang.

Hal senada diungkapkan oleh Farhannisa Suri Maimoon, Juri Bahasa Asing, pada audisi tersebut. Beliau mengapresiasi kepada seluruh peserta audisi yang telah lolos menjadi semifinalis Abang Mpok Depok 2016, karena di audisi hari kedua tersebut masing-masing peserta memiliki perkembangan khususnya di bidang bahasa asing. “Saya apresiasi untuk semuanya, yang ada di sini menurut saya semuanya adalah pemenang, karena kalian telah berhasil melawan rasa takut dalam diri kalian masing-masing, yang lolos selamat dan yang belum lolos tetap semang dan jangan berkecil hati,” ujar Fany.

Adapun dewan juri pada ajang tersebut adalah sebagai berikut: Dadang Wihana (Juri Pemerintahan), Rahmi Setiawati (Pariwisata), Fiki Syarifudin (Pengetahuan Umum), Farhannisa Suri Maimoon (Bahasa Asing), Rudy Adriadi Pratama dan Diana Papayungan (Psikolog).